Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini. Kartini adalah seorang pahlawan nasional yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita. Menurut buku, Pahlawan Indonesia, (2007), Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Tanggal lahirnya inilah yang sampai saat ini diperingati sebagai Hari Kartini di Indonesia.

Banyak yang mengira bahwa makna dari Hari Kartini adalah sekadar mengenang sosok Kartini sebagai tokoh sejarah,. Padahal peringatan ini juga berguna sebagai momen refleksi atas perjuangan perempuan dalam meraih kesetaraan hak, khususnya di bidang pendidikan dan peran sosial. Guru dan Murid SMA Negeri 1 Tanjung Palas memperingati hari Kartini dengan melaksanakan Upacara menggunakan Pakaian Adat dan Batik Nusantara.

Ada beberapa Makna dari memperingati hari Kartini, antara lain:

1. Simbol Perjuangan Perempuan

Kartini berjuang agar perempuan Indonesia bisa mendapatkan hak yang sama seperti laki-laki, terutama dalam mengakses pendidikan. Di masa itu, perempuan umumnya hanya boleh tinggal di rumah dan tidak bisa sekolah tinggi.

2. Pentingnya Pendidikan bagi Semua

Kartini percaya bahwa pendidikan adalah kunci perubahan. Melalui surat-suratnya yang terkenal, ia menuliskan harapannya agar semua perempuan bisa cerdas, mandiri, dan berpendidikan.

3. Inspirasi untuk Perempuan Masa Kini

Hari Kartini menjadi momen untuk menyemangati perempuan masa kini agar terus maju, aktif, dan berkontribusi dalam berbagai bidang. Baik sebagai pemimpin, profesional, ibu, maupun pelajar.

4. Kesetaraan Gender

Hari Kartini mengingatkan bahwa laki-laki dan perempuan sebenarnya memiliki hak dan kesempatan yang sama. Kesetaraan gender adalah hal yang penting dalam membangun masyarakat yang adil dan seimbang.

5. Bangga Menjadi Perempuan Indonesia

Hari Kartini juga jadi perayaan untuk menghargai nilai, peran, dan kekuatan perempuan Indonesia dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa.