TANJUNG PALAS. Kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi merupakan tiga aspek keterampilan yang wajib dikuasai oleh setiap warga negara. Keterampilan ini menjadi modal penting untuk dapat mengimbangi abad 21. Ajang debat merupakan salah satu metode untuk membangun kompetensi tersebut. Bukan soal memang atau kalah. Melalui NSDC anak- anak muda dari penjuru negeri dipertemukan untuk belajar berpikir kritis demi menemukan persamaan dalam mencintai Tanah Air, belajar toleran, objektif, terbuka, jujur, dan menerima kekalahan.
Pada tahun ini, kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah. Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai tgl 14 s.d 20 Agustus 2019, sebanyak 102 peserta didik yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti ajang tersebut termasuk provinsi Kalimantan Utara. Kalimantan Utara diwakili oleh 3 siswi dari kabupaten Bulungan yang terdiri dari 2 siswi dari SMAN 1 Tanjung Selor atas nama Wynne tricia Key dan Sheva sedangkan 1 siswi berasal dari SMAN 1 Tanjung Palas atas nama Yudia Fitrah Amaliah.Tahun 2019 merupakan tahun ke-3 provinsi Kalimantan Utara dalam keikutsertaan lomba debat tingkat nasional sehingga bisa dikatakan bahwa provinsi Kalimantan Utara harus belajar banyak dari provinsi lain yang sudah terlebih dahulu mengikuti kompetisi tersebut sehingga kedepannya Kalimantan Utara mampu memperoleh hasil yang maksimal.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Palas dan Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Selor beserta selurh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu telah mendukung keberangkatan kami dalam mengikuti kompetisi NSDC tingkat Nasional.(Ika C.I)
Jadilah yang pertama berkomentar di sini