Karya Siswa Kategori : Jurnalistik
LIBUR TERPANJANG
oleh: Mutiah Sumantri
SMA Negeri 1 Tanjung Palas
Apakah kalian suka hari libur? Bila semua orang mendapatkan pertanyaan tersebut orang akan menjawab “ya”. Apakah pernah terlintas dalam benak kalian bila sekolah diliburkan selama 1 (satu) tahun atau lebih? Wow, bila memang menjadi kenyataan maka itu akan menjadi liburan terseru yang pernah ada, dalam pemikiran kalian bila diberikan libur panjang maka yang akan kalian lakukan adalah, tidur sepanjang hari, bermain handphone sepuasnya, jalan kemana pun yang kalian sukai, dan yang paling terlintas cepat dipikiran kalian adalah bila libur itu menjadi kenyataan maka tidak ada tugas yang akan di berikan serta kalian tidak perlu berpikir keras lagi.
Menurut kalian apakah akan ada peraturan baru dari pemerintah yang mewajibkan sekolah ditutup dan diliburkan dalam beberapa tahun? Jawabannya adalah “ya” itu memang ada dan libur terpanjang yang pernah aku ketahui. Dibalik semua ini alasan mengapa sekolah diliburkan selama 1 (satu) tahun lebih. Tapi bukan berarti para siswa dan siswi tidak mendapatkan pelajaran/tugas selayaknya di sekolah. Pendidikan terus berjalan walaupun saat itu para siswa dan siswi hanya belajar online di rumah (daring). Tapi itu bukanlah penghalang bagi para siswa dan siswi menuntun pendidikan, walaupun terkadang mereka mengeluh dan tidak bersemangat. Tapi, demi cita-cita semua ini harus dijalankan. Apakah mereka rindu sekolah? rindu para guru? dan juga rindu pada teman sekolah? Jawabannya adalah “ya” mereka sangat rindu, walaupun terkadang mereka acuh, padahal dalam hati para murid menginginkan sekolah seperti sediakala dan sangat rindu pada warga di sekolah.
Pada tahun 2019 Indonesia kedatangan tamu yaitu virus Corona/ Covid 19. Virus yang sangat mematikan dan banyak menelan para korban. Balita, anak-anak, remaja, orang dewasa, dan juga para lansia juga bisa tertular virus Corona/covid 19. Virus ini begitu cepat menyebar di seluruh dunia hingga sampai ke Indonesia. Awalnya tidak berbahaya tapi semkain hari virus tersebut semakin tersebar di beberapa wilayah Indonesia, sehingga membuat kepanikan masyarakat. Pemerintah sigap mengambil alih untuk menjaga dan menenangkan masyarakat agar tidak terjangkit covid 19. Pertama-tama membuat peraturan siap siaga masyarakat dalam mencegah virus covid menular lalu menutup sekolah dan memutuskan untuk para siswa dan siswi belajar dirumah secara online (daring). Itulah asal mula libur yang sangat panjang hingga melebihi 1 (satu) tahun.
Peraturan yang sangat ketat dibuat sedemikian rupa untuk tujuan mencegah penularan virus Corona/covid 19. Tempat keramaian banyak yang ditutup, penjual makanan juga tutup, dan bagian wilayah yang telah terjangkit virus di jaga ketat oleh para petugas keamanan setempat. Bila ada yang melanggar maka akan dikenakan sangksi. Masyakarat dihimbau untuk di rumah saja dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku serta selalu waspada dengan cara pergi ke dokter lalu tes kesehatan diri masing-masing. Bila ingin bepergian maka harus membawa kartu/surat kesehatan sah dari dokter agar bisa bepergian kemana pun.
Semakin hari semakin banyak masyarakat yang menyatakan keluhan disebabkan masalah ekonomi yang semakin kritis. Pemerintah mencoba memberikan bantuan tapi itu tidaklah cukup untuk diberikan kesemua orang. Banyak masyarakat dari daerah terpencil yang sangat memerlukan bantuan dan ada orang tua yang tidak sanggup membiayai anaknya sekolah online seperti membilakan handphone dan membelikan kuota setiap bulan serta untuk mencukupi kehidupan sehari-hari mereka. Semasa pandemi ini banyak orang-orang yang bekerja sama membantu mereka yang memerlukan bantuan seperti memberikan sumbangan semampunya dan seikhlasnya. Saya berharap sekali agar virus Corona/covid 19 ini segera hilang dan Indonesia kembali seperti dulu lagi, yang paling saya harapkan adalah bisa bersekolah seperi sediakala, bertemu guru, bertegur sapa bersama warga sekolah, dan yang paling saya rindu adalah disaat belajar di dalam kelas bersama teman-teman yang lain. Semoga.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini